PENGARUH JOB INSECURITY DAN BEBAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN EMOTIONAL EXHAUSTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Driver Kurir Ninja Expres Kebumen)

Kajian ini memiliki tujuan agar dapat mengetahui hubungan antara Job Insecurity dan beban kerja terhadap Turnover Intention dengan Emotional Exhaustion sebagai variabel intervening. Kajian ini menggunakan sampel yang terdiri dari driver kurir Ninja Xpress Kebumen. Metode pengambilan sampel yang dipakai berupa purposive sampling dengan 40 responden. Kajian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis statistik yang mencakup uji instrumen, uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis korelasi, analisis jalur, serta Sobel test. Instrumen yang digunakan ditunjang oleh program SPSS 25. Hasil kajian ini menunjukan bahwa variabel Job Insecurity memengaruhi Emotional Exhaustion, beban kerja memengaruhi Emotional Exhaustion, Job Insecurity memengaruhi Turnover Intention, Beban Kerja memengaruhi Turnover Intention, Emotional Exhaustion memengaruhi Turnover Intention, Emotional Exhaustion dapat memediasi hubungan Job Insecurity dengan Turnover Intention, dan Emotional Exhaustion dapat memediasi hubungan beban kerja terhadap Turnover Intention.

Kata Kunci: Job Insecurity, Beban Kerja, Emotional Exhaustion, dan Turnover Intention.