PENGARUH RELIGIOUSITY, SUBJECTIVE NORM, DAN ALTERNATIVE ATTRACTIVENESS TERHADAP SWITCHING INTENTION DARI BANK BRI KE BANK BSI DI KABUPATEN KEBUMEN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiousity, subjective norm, alternative attractiveness terhadap switching intention dari bank rakyat indonesia (BRI) ke bank syariah indonesia (BSI) di Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan dengan mendistribusikan kuesioner yang disebarkan secara online melalui google form. Pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan teknik perposive sampling. Responden dalam penelitian ini mengambil 105 responden muslim yang masih terdaftar sebagai nasabah bank BRI di Kabupaten Kebumen dengan pemakaian diatas 1 tahun. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan statistik meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 25 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel valid dan reliabel, tidak terdapat multikolinearitas, tidak terjadi heteroskedastisitas dan model memenuhi asumsi normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari semua hipotesis yang diuji, hanya ada satu hipotesis yang ditolak, yaitu hipotesis subjective norm tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap switching intention. Penelitian ini mengungkapkan bahwa religiousity dan alternative attractiveness berpengaruh positif dan signifikan terhadap switching intention dari BRI ke BSI di Kabupaten Kebumen. Hasil analisis menunjukan bahwa secara simultan, variabel religiousity, subjective norm, alternative attractiveness terhadap switching intention. Hal ini dibuktikan oleh nilai F hitung sebesar 10,441 yang lebih besar dari F tabel sebesar 2,69 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan nilai Adjusted R square menunjukankan bahwa kontribusi variabel pada model ini sebesar 21,4% sedangkan 78,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Kata kunci: religiousity, subjective norm, alternative attractiveness, switching intention