Pengaruh Literasi Keuangan, Social Media Influencer Dan Fear Of Missing Out (FOMO) Terhadap Minat Investasi Cryptocurrency Pada Generasi Z

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Literasi Keuangan, Social Media Influencer, dan Fear of Missing Out (FOMO) terhadap Minat Investasi Cryptocurrency pada Generasi Z di indonesia. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya popularitas aset digital, khususnya cryptocurrency, di kalangan anak muda yang cenderung mengikuti tren investasi melalui media sosial. Generasi Z merupakan kelompok yang lahir dan tumbuh di era digital, memiliki karakteristik cepat menerima informasi baru, serta sering terpengaruh oleh konten yang beredar di platform media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 172 responden yang termasuk dalam kategori Generasi Z berusia 18–28 tahun.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria responden yang mengetahui atau pernah mendengar tentang investasi cryptocurrency. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner daring, kemudian dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Literasi Keuangan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Minat Investasi Cryptocurrency. Selanjutnya, Fear of Missing Out (FOMO) juga berpengaruh positif namun tidak signifikan. Sementara itu, Social Media Influencer memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi cryptocurrency.

Kata kunci: Literasi Keuangan, Social Media Influencer, Fear of Missing Out (FOMO), Minat Investasi, Cryptocurrency, Generasi Z.