Rancang Bangun Smarthome Security System Berbasis Internet of Things Untuk Deteksi Ancaman Pencurian dan Kebakaran

Keamanan rumah menjadi aspek penting dalam mendukung perlindungan aset fisik maupun informasi, terutama pada instansi pemerintah seperti kantor desa yang menyimpan dokumen penting dan barang berharga. Namun, pengawasan secara manual masih banyak digunakan meskipun memiliki berbagai keterbatasan seperti ketergantungan pada tenaga manusia, potensi kelengahan, serta tidak adanya sistem notifikasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem keamanan rumah pintar berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler, sensor PIR untuk mendeteksi gerakan manusia, dan sensor MQ-2 untuk mendeteksi asap atau kebocoran gas. Sistem ini juga terintegrasi dengan aplikasi Blynk untuk mengirimkan notifikasi secara real-time ke perangkat pengguna. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode agile, yang bersifat iteratif dan fleksibel. Proses pengembangan dibagi ke dalam beberapa tahapan sprint, yaitu: perencanaan kebutuhan, perancangan sistem, implementasi perangkat keras dan lunak, pengujian fungsional pada setiap modul, serta evaluasi dan perbaikan berkelanjutan berdasarkan hasil uji coba. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi pergerakan manusia dengan tingkat keberhasilan 95%, dan mendeteksi keberadaan gas/asap dengan akurasi 93%, dan waktu respons sistem rata-rata dalam mengirimkan notifikasi kepada pengguna adalah 3 hingga 5 detik setelah sensor mendeteksi perubahan kondisi lingkungan. Sistem ini dinilai mampu meningkatkan tingkat keamanan ruangan dengan biaya yang relatif efisien serta mempermudah pengawasan jarak jauh melalui koneksi internet. Diharapkan, penelitian ini dapat menjadi solusi alternatif dalam penerapan sistem keamanan modern yang adaptif, khususnya pada lingkungan kantor desa atau instansi lainnya yang memiliki keterbatasan dalam pengawasan manual.