Pengaruh Fasilitas Kerja, Pelatihan, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai BUM Desa Bersama Se-Kabupaten Kebumen

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh fasilitas kerja, pelatihan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai BUM Desa Bersama Se-Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi atau sampel jenuh, yaitu teknik penentuan sampel dimana semua anggota populasi digunakan menjadi sampel karena seluruh karyawan tersebut dijadikan subjek penelitian. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah pegawai BUM Desa bersama se-Kabupaten Kebumen yang berjumlah 117 pegawai. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji multikonineritas, uji heterokedasitas, uji normalitas, regresi linier berganda, uji parsial (uji t), uji simultan (uji f), dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil hipotesis pertama diketahui bahwa fasilitas kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil hipotesis kedua diketahui bahwa pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan hasil hipotesis ketiga bahwa pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hipotesis keempat diketahui bahwa uji simultan fasilitas kerja, pelatihan, dan pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai. Hasil uji koefisien determinasi menunjukan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,629, artinya variabel Kinerja Pegawai yang dapat dijelaskan Fasilitas Kerja, Pelatihan, dan Pengembangan SDM dalam penelitian ini sebesar 62,9% sedangkan 37,1% dipengaruhi oleh variabel yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

Kata kunci : Fasilitas Kerja, Pelatihan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Kinerja Pegawai