ANALISIS SENTIMEN VIDEO KLARIFIKASI PEMILIK DAVIENA SKINCARE UNTUK EVALUASI REPUTASI MEREK BERKAITAN DENGAN ISU OVERKLAIM DI MEDIA SOSIAL TIKTOK MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAIYES

Overklaim terjadi apabila sebuah merek atau perusahaan melakukan klaim tentang produk atau jasa yang ditawarkan tidak realistis karena tidak sesuai dengan kandungan yang ada. Dalam penelitian ini, analisis sentimen diterapkan untuk menganalisis sentimen dari respon pengguna media sosial Tiktok terkait postingan video klarifikasi pemilik Daviena Skincare mengenai isu overklaim yang menimpa brand tersebut untuk dilakukan pengklasifikasian komentar yang didapatkan.
Penelitian ini menggunakan data yang diambil pada postingan klarifikasi di akun @ownerdavienaskincare. Pengolahan data menggunakan Naive Baiyes dalam melakukan klasifikasi untuk menganalisis 1000 komentar yang didapat pada komentar postingan tanggapan yang terbagi menjadi tiga kelas, yaitu positif, negatif dan netral. Selanjutnya tanggapan tersebut dilakukan proses text prepocessing dan pembobotan kata TFIDF (Term Frequency Inverse Documnet Frequency). Nilai performa dari model naive bayes dengan klasifikasi yang baik dengan tingkat akurasi sebesar 87,28%, nilai precision sebesar 100% untuk prediksi negatif dan 88,44% untuk prediksi positif dan 53,8% untuk prediksi netral. Nilai recall penelitian ini adalah 84,68% untuk sentimen