PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Pegawai UPTD Puskesmas Karanganyar)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai melalui motivasi sebagai variabel intervening. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Teknik sampling jenuh yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan atau semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Responden pada penelitian ini adalah Pegawai UPTD Puskesmas Karanganyar yang berjumlah 69 orang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan statistik yang di analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan kerja fisik juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Namun, motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan kerja fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening.