Pengaruh Self-Efficacy Dan Kepemimpinan Spiritual Terhadap Kinerja Guru Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada Guru Di Sman 1 Mirit)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak self-efficacy dan kepemimpinan spiritual terhadap peningkatan kinerja guru dengan kepuasan kerja sebagai mediasi (studi pada guru SMAN 1 Mirit). Populasi dalam penelian ini melibatkan seluruh guru di SMAN 1 Mirit, yang dimana penelitiaan ini menggunakan metode sampling jenuh dengan sampel sebanyak 33 responden yang merupakan keseluruhan guru. Penelitian ini dilakukan pengujian dengan menggunakan kuisioner yang terbentuk kedalam goegle from. Berdasarkan metode statistik, penelitian ini di lakukan dengan melakukan berbagai uji seperti uji validitas, uji reliablitas, uji uji asumsi klasik (normalitas, heterokedastisitas, multikolinearitas), uji parsial, uji koefisien determinasi, analisis jalur dan uji sobel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji validitas dan reliabilitas sesmua variabel dinyatakan valid dan reliabel. Berdasarkan hasil uji t menunjukanhasil bahwa substruktural I variabel self-efficacy berpenagruh signifikan terhadap kepuasan kerja, variabel kepemimpinan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Kemudian pada uji t substruktural II variabel self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, variabel kepemimpinan spiritual berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru begitu juga dengan variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Pada uji sobel kepuasan kerja berpengaruh sebagai pemediasi antara variabel self-efficacy dan kepemimpinan spiritual terhadap kinerja guru.

Kata kunci : Self-Efficacy, Kepemimpinan Spiritual, Kinerja Guru, Kepuasan Kerja