PENGARUH SIKAP KEUANGAN, PENGALAMAN KEUANGAN, DAN EFIKASI KEUANGAN TERHADAP KESEJAHTERAAN FINANSIAL DENGAN PERILAKU KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Penelitian ini didasarkan pada kekhawatiran akan berkurangnya jumlah kelas menengah di Indonesia, meskipun jumlah angkatan kerja terus meningkat. Fenomena ini berpotensi mengganggu stabilitas kesejahteraan finansial masyarakat. Studi ini mengeksplorasi peran sikap keuangan, pengalaman keuangan, dan efikasi keuangan dalam membentuk kesejahteraan finansial masyarakat di Jawa Tengah, dengan perilaku keuangan sebagai variabel mediasi. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 252 responden yang dipilih melalui purposive sampling dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling–Partial Least Squares (SEM-PLS) melalui SmartPLS versi 4. Hasil penelitian mengungkap bahwa sikap keuangan, pengalaman keuangan, dan efikasi keuangan berkontribusi positif terhadap perilaku keuangan serta kesejahteraan finansial individu. Namun, temuan menarik menunjukkan bahwa perilaku keuangan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kesejahteraan finansial maupun sebagai variabel mediasi dalam hubungan antarvariabel lainnya. Hal ini menegaskan bahwa peningkatan sikap, pengalaman, dan efikasi keuangan lebih berperan dalam meningkatkan kesejahteraan finansial daripada perilaku keuangan itu sendiri. Temuan ini menegaskan bahwa meningkatkan sikap, pengalaman, dan efikasi keuangan dapat secara langsung memperbaiki kesejahteraan finansial individu. Adapun kebijakan dan program edukasi keuangan sebaiknya difokuskan pada penguatan aspek-aspek tersebut agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi tantangan ekonomi dan mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik.
Kata Kunci: Sikap Keuangan, Pengalaman Keuangan, Efikasi Keuangan, Perilaku Keuangan, Kesejahteraan Finansial