PENGARUH WORKLOAD DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI MELALUI STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI KARYAWAN PT PLN (PERSERO)

Komitmen organisasi merupakan faktor kunci dalam menjaga stabilitas tenaga kerja dan produktivitas perusahaan, terutama di industri dengan tingkat stres tinggi seperti PT PLN (Persero). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh workload dan konflik peran terhadap komitmen organisasi dengan stres kerja sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Tim Pemeliharaan Gardu Induk, Tim Pemeliharaan Proteksi, dan Tim Pemeliharaan Jaringan PT PLN (Persero) UPT Purwokerto, yang berjumlah 45 karyawan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dan analisis data menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa workload dan konflik peran berpengaruh positif terhadap stres kerja. Stres kerja juga memiliki pengaruh negatif terhadap komitmen organisasi. Selain itu, workload dan konflik peran terbukti berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasi, baik secara langsung maupun melalui stres kerja sebagai variabel mediasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengelolaan beban kerja yang lebih seimbang serta pengurangan konflik peran dapat meningkatkan komitmen organisasi karyawan. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi PT PLN (Persero) untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan strategi pengelolaan beban kerja dan kejelasan peran guna meminimalkan stres kerja serta mempertahankan tingkat komitmen organisasi yang tinggi.