PENGARUH KOMITMEN AFEKTIF, BUDAYA ORGANISASI, DAN RELIGIUSITAS TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA GURU PNS MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 5 KABUPATEN KEBUMEN

Untuk mencapai visi misinya, organisasi perlu memiliki sumber daya manusia dengan kinerja dan performa yang baik. Begitupula madrasah perlu mengusahakan kinerja guru yang tinggi dan menuntut perilaku sesuai guru yang diharapkan sekolah yaitu perilaku warga organisasi atau Organization Citizenship Behaviour (OCB) untuk meningkatkan kinerja dan performa madrasah. Sumber daya manusia, yakni guru tidak hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan tuntutan tugas, namun disarankan memiliki inisiatif dan sukarela melakukan pekerjaan ektra diluar tuntutan tugasnya atau yang disebut Organization Citizenship Behaviour (OCB) ini yang mampu meningkatkan efektivitas madrasah. Terlebih, jika guru tersebut adalah seorang guru PNS maka perlu memiliki kinerja dan performa yang baik dan memiliki konsekuensi serta pertanggungjawaban pada pemerintah dalam bidang pendidikan. Beberapa faktor yang mempengaruhi OCB berdasarkan penelitian Oemar (2013), Nurhayati (2014), Siswanti (2017) adalah komitmen afektif, budaya organisasi, dan religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari komitmen afektif, budaya organisasi, dan religiusitas terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) secara parsial maupun simultan pada guru PNS MTsN 5 Kabupaten Kebumen yang berjumlah 37 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, studi pustaka, wawancara, dan kuesioner (skala likert). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistika dengan program aplikasi statistik komputer yaitu SPSS (Statistical Product and Services Solution). Analisis statistika menggunakan analisis regresi linier berganda dengan mengunakan uji t, uji F, serta interpretasi koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, uji t yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel independen komitmen afektif tidak berpengaruh signifikan terhadap OCB. Sedangkan budaya organisasi dan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan.terhadap OCB pada guru PNS MTsN 5 Kabupaten Kebumen. Untuk uji F atau uji simultan, semua variabel yaitu komitmen afektif, budaya organisasi, dan religiusitas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Guru PNS MTsN 5 Kabupaten Kebumen. Dalam pengaplikasian penelitian ini, MTsN 5 Kabupaten Kebumen diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan budaya organisasi dan meningkatkan religiusitas untuk OCB yang lebih baik. Sebesar 41,7% OCB disebabkan oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini.
Kata kunci: Organizational Citizenship Behavior (OCB), komitmen afektif, budaya organisasi, dan religiusitas