PENGARUH BEBAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PEGAWAI UPTD UNIT PUSKESMAS KARANGSAMBUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja, dan peran konflik terhadap kinerja melalui stres kerja sebagai variabel intevening pada pegawai UPTD Puskesmas Karangsambung Kebumen. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Analisis pengaruh beban kerja, dan peran konflik terhadap kinerja melalui stres kerja sebagai variabel intevening pada pegawai UPTD Puskesmas Karangsambung Kebumen, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh beban kerja, dan peran konflik terhadap kinerja melalui stres kerja sebagai variabel intevening pada pegawai UPTD Puskesmas Karangsambung Kebumen. Data sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu pegawai UPTD Puskesmas Karangsambung Kebumen yang berjumlah 55 sebagai responden. Instrumen atau alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket/kuesioner. Alat analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda. Teknik analisis data yang digunakan antara lain analisis kualitatif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji t, sobel test, analisis regresi linier berganda (skala likert). Data dianalisis dengan bantuan program SPSS Release 25 for Windows. Hasil pembuktian hipotesis persamaan 1 menunjukan bahwa beban kerja dan peran konflik mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Hasil pembuktian hipotesis persamaan 1 menunjukan bahwa beban kerja, peran konflik, dan stres kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Hasil pembuktian hipotesis sobel test menunjukan beban kerja, dan peran konflik mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja melalui stres kerja sebagai variabel intervening.
Kata kunci: Beban Kerja, Peran Konflik, Stres kerja, dan Kinerja