Pengaruh Locus of Control dan Person-Organizational Fit terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai Kantor Agraria dan Tata Ruang/badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kebumen)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Internal Locus of Control dan Person-Organization Fit terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Studi Pada Pegawai Kantor Agraria Dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kebumen. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampling jenuh yaitu mengambil seluruh populasi menjadi sampel. Responden pada penelitian ini Pegawai Negeri Sipil Kantor Agraria Dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kebumen yang berjumlah 63 pegawai. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan statistika dengan bantuan program SPSS versi 23.00 for windows. Dalam metode statistika dilakukan uji validitas, uji realibilitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, uji normalitas, analisis jalur, uji t, analisis korelasi dan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh item setiap variabel dinyatakan valid dan reliabel. Kedua model struktural memenuhi kriteria uji asumsi klasik dengan tidak terdapat multikolonieritas, tidak terjadi heterokedastisitas, dan memenuhi asumsi normalitas. Berdasarkan hasil analisis dari uji t ini menunjukan bahwa Internal Locus of Control dan Peson Organization Fit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Internal Locus of Control dan Peson-Organization Fit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja. Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja. Berdasarkan hasil uji t tahap 1 nilai Adjusted R Square sebesar 0,434 artinya 43,4% kontribusi variabel Kepuasan Kerja dipengaruhi langsung oleh variabel Internal Locus of Control dan Person-Organization Fit, selebihnya 56,6% yang lain disebabkan oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Kemudian hasil uji t tahap 2 nilai Adjusted R Square sebesar 0,697artinya 69,7% kontribusi variabel Kinerja dipengaruhi langsung oleh variabel Internal Locus of Control dan Person-Organization Fit dan Kepuasan Kerja, selebihnya 30,3% yang lain disebabkan oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini.