Pengaruh Good Corporate Governance (GCG), Kebijakan Dividen, dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Indeks LQ 45 Periode 2011-2016)

Nilai perusahaan merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan. Nilai perusahaan yang telah go public tercermin dari harga sahamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (GCG), kebijakan dividen, dan struktur modal terhadap nilai perusahaan. Pada penelitian ini, Good Corporate Governance (GCG) diproksikan dengan komposisi dewan komisaris dan jumlah anggota komite audit, kebijakan dividen diproksikan dengan dividend payout ratio (DPR), struktur modal diproksikan dengan debt to equity ratio (DER), dan nilai perusahaan diproksikan dengan Tobin's Q. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ 45 periode 2011-2016 yang berjumlah 21 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh 11 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan software IBM SPSS versi 22. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji statistik t (uji t) untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, sedangkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan menggunakan uji statistik F (uji F) dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu. penelitian ini juga menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Good Corporate Governance (GCG) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, (2) kebijakan dividen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, (3) struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, (4) Good Corporate Governance (GCG), kebijakan dividen dan struktur modal secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan nilai Adjusted R Square (R²) dalam penelitian ini, variabel independen yang terdiri dari Good Corporate Governance (GCG), kebijakan dividen dan struktur modal berkontribusi sebesar 26,9% terhadap nilai perusahaan.