Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik dan Perceived Organizational Support Terhadap Retensi dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Guru Tidak Tetap Tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Adimulyo)

Penelitian ini dilakukan pada guru tidak tetap tingkat SD dikecamatan Adimulyo. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru yang telah mengabdi lebih dari 5 tahun, yang berjumlah 100 orang. Ada pun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda dengan analisis jalur. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa lingkungan kerja non fisik dan perceived organizational support berpengaruh positif terhadap retensi karyawan. Kepuasan kerja sebagai variabel intervening juga ikut meningkatkan pengaruh terhadap retensi, daripada pengaruh secara langsung. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi lingkungan kerja non fisik dan perceived organizational support maka semakin tinggi juga tingkat retensi yang dikuatkan oleh kepuasan kerja sebagai intervening. Kemudian analisis koefisien determinasi (Adjusted R Square) variabel lingkungan kerja non fisik (X1) dan perceived organizational support (X2) memberikan pengaruh sebesar 67,8% terhadap variabel kepuasan kerja (Y1), sedangkan sisanya 32,2% dipengaruhi variabel lain, dan memberikan pengaruh 63% terhadap variabel retensi (Y2), sedangkan 27% sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model.