Analisis Kelayakan Usahatani Jagung di Desa Kedungsari Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen

Penelitian ini dilakukan untuk menilai aspek keuangan dari pertanian jagung di Desa Kedungsari, Kecamatan Klirong, Kebumen. Jagung dipilih sebagai fokus penelitian karena merupakan bahan pangan yang sangat penting dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tujuan utama penelitian adalah menilai kelayakan usaha tani jagung dari sisi keuangan sehingga dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi petani maupun pihak terkait dalam upaya peningkatan kesejahteraan Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen dari 81 orang petani. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif mengenai biaya produksi, pendapatan, serta indikator kelayakan seperti rasio R/C, rasio B/C, dan BEP. Hasilnya menunjukkan bahwa usahatani jagung Desa Kedungsari kurang layak secara finansial karena rasio B/C kurang dari 1. Kesimpulannya usahatani jagung di Desa Kedungsari tidak viable dalam hal keuangan. Hal ini terbukti dengan R/C ratio lebih dari 1, B/C ratio kurang dari 1, serta kemampuan para petani untuk mencapai volume produksi yang wajar. Saran untuk penelitian ini adalah petani disarankan untuk terus memperluas usaha pertanian jagung dengan pengelolaan biaya yang lebih efisien dan pemerintah desa serta Dinas Pertanian hendaknya mengadakan pelatihan manajemen usahatani untuk meningkatkan pendapatan petani. Kata Kunci : Break Even Point, R/C Ratio, B/C Ratio, Pendapatan, dan Biaya Produksi.