PENGARUH PEMBAGIAN KERJA, KOMPETENSI, INSENTIF TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI KECAMATAN BULUSPESANTREN KEBUMEN DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembagian kerja, kompetensi, dan insentif terhadap kinerja pegawai perangkat desa di Kecamatan Buluspesantren Kebumen dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini pembagian kerja, kompetensi, dan insentif terhadap kinerja pegawai perangkat desa di Kecamatan Buluspesantren Kebumen dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembagian kerja, kompetensi, dan insentif terhadap kinerja pegawai perangkat desa di Kecamatan Buluspesantren Kebumen dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Data sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu pegawai perangkat desa di Kecamatan Buluspesantren Kebumen yang berjumlah 55 sebagai responden. Instrumen atau alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket/kuesioner. Alat analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda analisis jalur. Teknik analisis data yang digunakan antara lain analisis kualitatif dan analisis kuantitatif yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji t, analisis regresi linier berganda (skala likert). Data dianalisis dengan bantuan program SPSS Release 23 for Windows. Hasil pembuktian hipotesis pertama menunjukan bahwa pembagian kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang positif terhadap motivasi kerja. Hasil hipotesis ke dua menunjukan bahwa kompetensi secara parsial mempunyai pengaruh yang positif terhadap Kinerja. Hasil pembuktian hipotesis ketiga menunjukan bahwa insentif secara parsial mempunyai pengaruh yang positif terhadap Kinerja. Hasil hipotesis ke empat menunjukan bahwa pembagian kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja. Hasil hipotesis ke lima menunjukan bahwa kompetensi secara parsial mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja. Hasil hipotesis ke enam menunjukan bahwa insentif secara parsial mempuanyai pengaruh yang positif terhadap kinerja. Hasil hipotesis ke tujuh menunjukan bahwa secara parsial motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja.