DAMPAK KEBIJAKAN AGGRED EXPORT TONNAGE SCHEME (AETS) TERHADAP ANALISIS DAYA SAING EKSPOR KOMODITAS KARET ALAM INDONESIA DI NEGARA TUJUAN EKSPOR

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan Agreed Export Tonnage Scheme (AETS) terhadap daya saing ekspor karet alam Indonesia di negara tujuan ekspor utama selama periode 2000–2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan metode analisis regresi data panel dengan model terbaik yang dipilih adalah Random Effect Model (REM). Daya saing diukur menggunakan Revealed Comparative Advantage (RCA), sedangkan variabel independen mencakup nilai tukar, jarak ekonomi, indeks harga konsumen (IHK), indeks harga produsen (IHP), keterbukaan perdagangan, dan variabel dummy kebijakan AETS. Hasil menunjukkan indonesia memiliki keunggulan komparatif (RCA > 1) disebagian besar negara tujuan, terutama Jepang, Turki dan Belgia. Dalam analisis regresi data panel model yang terpilih yaitu model random effect (REM) dengan nilai Adjusteg R-squared sebesar 77,7 persen. Hasil regresi menunjukkan nilai tukar dan keterbukaan perdagangan berpengaruh positif siginifikan terhadap daya saing, sedangkan IHK berpengaruh negatif siginifikan. Variabel dummy kebijakan AETS digunakan untuk melihat perbedaan kondisi sebelum dan sesudah penerapan kebijakan. Variabel AETS menunjukkan pengaruh negatif namun tidak signifikan, mengindikasikan bahwa kebijakan tersebut belum berdampak nyata terhadap daya saing ekspor. Ketidakefektifan AETS dapat disebabkan oleh rendahnya kepatuhan negara anggota terhadap kuota ekspor yang disepakati. Peningkatan daya saing perlu difokuskan pada efisiensi, peningkatan kualitas dan strategi penetrasi pasar sebagai langkah untuk memperkuat daya saing ekspor karet alam Indonesia secara berkelanjutan.