Redesign User Interface dan User Experience Menggunakan Metode Design Thinking dan Analisis System Usability Scale Pada Marketplace Lazada

Lazada merupakan salah satu dari banyaknya platform belanja online yang ada di Indonesia. Namun Lazada masih tertinggal dibandingkan 2 kompetitornya, yaitu Shopee dan Tokopedia. Menurut Databoks by KataData, data dari SimilarWeb 2023, Lazada masih menempati peringkat ke 3 jika dibandingkan dengan 2 kompetitor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang antarmuka pengguna pada aplikasi Lazada guna menciptakan prototype desain yang dapat memberikan pengalaman pengguna lebih baik, khususnya dalam hal kenyamanan, dan interaksi yang intuitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Thinking, yang terdiri dari lima tahapan, yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta kuesioner untuk memahami permasalahan dan kebutuhan pengguna. Desain prototype dibuat menggunakan perangkat lunak Figma dan dievaluasi menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS). Berdasarkan hasil pengujian, prototype hasil redesign memperoleh skor System Usability Scale (SUS) sebesar 76,9750, yang termasuk dalam kategori Grade B dengan Adjective Rating “Good”, yang menunjukkan bahwa hasil redesign memiliki tingkat usability yang tinggi. Sementara itu, hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh 10 item pernyataan dinyatakan valid, serta uji reliabilitas menunjukkan nilai di atas 0,60, yang berarti instrumen tersebut reliabel pada redesign User Interface (UI) untuk alur checkout barang pada aplikasi Lazada.