Model Regresi Data Panel untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Jawa Tengah

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami variabel – variabel yang memengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah periode 2019–2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka (TPT), upah minimum regional (UMR), dan rata-rata lama sekolah (RLS) terhadap tingkat kemiskinan di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah selama periode 2019–2024. Metode yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM). Hasil uji Chow dan Hausman menunjukkan bahwa Fixed Effect Model merupakan model terbaik karena mampu menangkap heterogenitas antarwilayah. Hasil estimasi menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin, TPT, dan UMR berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan, sedangkan rata-rata lama sekolah tidak memberikan pengaruh signifikan secara statistik. Model FEM menunjukkan nilai R-squared sebesar 0,8678, yang berarti bahwa 86,78% variasi tingkat kemiskinan dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen tersebut secara simultan. Temuan ini menyimpulkan bahwa tidak semua variabel penelitian memiliki pengaruh langsung terhadap kemiskinan, dan intervensi kebijakan perlu difokuskan pada variabel yang terbukti signifikan. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan perlunya kebijakan pengurangan pengangguran, peningkatan efektivitas UMR, serta perbaikan kualitas pendidikan sebagai bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan yang lebih holistik dan berbasis data.