Analisis Time Series untuk Meramalkan Jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kebumen Tahun 2016-2017 dengan Metode Tren

Pelaksanaan otonomi daerah, faktor keuangan merupakan faktor esensial dalam mengukur tingkat kemampuan daerah. Oleh karena itu masing-masing daerah dituntut untuk berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah. Waktu tertentu jumlah penerimaan pendapatan akan semakin meningkat dan dalam situasi yang lain akan terjadi sebaliknya. Sehubungan dengan hal tersebut perlu adanya proyeksi atau peramalan terhadap jumlah penerimaan pendapatan untuk tahun selanjutnya. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hasil peramalan jumlah pendapatan asli daerah Kabupaten Kebumen tahun 2016-2017 berdasarkan data masa lalu dan untuk mengetahui model analisis yang terbaik.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis time series dengan menggunakan metode tren yang dikembangkan berdasarkan data jumlah pendapatan asli daerah dari tahun 2006-2015 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu metode semi rata-rata, metode kuadrat terkecil, metode kuadratis, dan metode eksponensial.
Hasil penelitian menunjukan jumlah ramalan pendapatan asli daerah Kabupaten Kebumen tahun 2016-2017 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan jumlah peramalan menggunakan metode semi rata-rata sebesar 215.036.249.736 dan 233.755.359.953. Metode kuadrat terkecil diperoleh jumlah PAD sebesar 218.331.606.168 dan 237.649.872.100. Metode kuadratis diperoleh jumlah PAD sebesar 335.545.437.218 dan 418.798.247.358. Metode eksponensial diperoleh jumlah PAD sebesar 223.644.312.585 dan 260.231.110.860. Dari ketiga model ukuran kebaikan tersebut yang paling memenuhi kriteria adalah Model tren kuadratis karena MAE dan MSE-nya terkecil dan merupakan model terbaik dengan persamaan Y’= + X + X2 , dengan hasil MAE, MSE dan MAPE masing-masing sebesar -500.001,9; 271.515.186.379.139; dan -0,011.