Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode RGEC Pada PD BPR BKK Kebumen

Semakin meningkatnya persaingan dalam hal jasa lembaga keuangan di Kebumen, PD BPR BKK Kebumen dituntut untuk tetap bisa memberikan kepercayaan masyarakat pengguna jasanya, salah satunya adalah dengan mempertahankan bank dalam kondisi yang sehat. Terkait dengan kasus penggelapan uang oleh nasabah menyebabkan disitanya dana milik PD BPR BKK Kebumen oleh Kejaksaan Tinggi Negeri, penarikan dana dalam jumlah besar tersebut dapat berpengaruh terhadap kegiatan operasional bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan PD BPR BKK Kebumen jika ditinjau menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) pada tahun 2013 sampai tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Risk Profile yang terdiri dari risiko kredit dilihat dari besarnya NPL tahun 2013-2015 bank tergolong kurang sehat. Risiko Likuiditas dilihat dari LDR tahun 2013–2014 dengan predikat cukup sehat sementara tahun 2015 tergolong sehat dan Cash Ratio tahun 2013-2015 sangat sehat. Good Corporate Governance bank tergolong sehat, namun terdapat kelemahan dalam hal pelaporan GCG pada shareholder dan stakeholder PD BPR BKK Kebumen. Earnings dengan melihat rasio ROA tahun 2013-2014 bank termasuk sangat sehat sementara tahun 2015 sehat dan NIM tahun 2013-2015 bank tergolong sangat sehat. Capital dengan melihat rasio CAR tahun 2013-2014 dengan predikat sehat. Tahun 2015 CAR turun namun bank masih tergolong cukup sehat. Berdasarkan faktor diatas, PD BPR BKK Kebumen tahun 2014 tergolong bank yang sehat sementara tahun 2013 dan 2015 bank tergolong cukup sehat.