Perhitungan Harga Pokok Produksi sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Produk dengan Metode Full Costing pada Usaha Kecil dan Menengah Pabrik Tahu "Masikun"

Tujuan utama dari perusahaan tak terkecuali pabrik tahu “Masikun” adalah memperoleh laba yang maksimal. Untuk mencapai laba yang maksimal, perusahaan harus tepat dalam menentukan harga pokok produksi. Dalam menentukan harga pokok produksi perlu mempertimbangkan pendekatan mana yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan. Selama ini perusahaan juga mengikuti tingkat perubahan harga di pasar dalam menentukan harga pokok maupun biaya-biaya lain yang berkaitan dengan proses produksi dan pemasarannya. Kondisi ini kurang efektif dan efisien bagi pabrik yang menghitung harga pokok produksinya. Full costing merupakan metode penentuan biaya produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya kedalam biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik baik yang bersifat variabel maupun tetap. Untuk dapat membandingkan dan mengetahui harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan dan penulis, serta laba yang diperoleh oleh perusahaan sehingga nantinya dapat menentukan harga pokok produksi dengan metode yang digunakan penulis yaitu full costing. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari harga pokok produksi pada bulan November dan Desember dengan menggunakan metode full costing. Hasil penelitian harga jual untuk tahu kecil bulan November sebesar Rp 165 per unit, tahu besar bulan November sebesar Rp 436 per unit, tahu kecil bulan Desember sebesar Rp 176 per unit, tahu besar bulan Desember Rp 426 per unit.