Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing To Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional (BOPO) Terhadap Return On Equity (ROE) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Equity (ROE) di Bank Umum Syariah. Periode pengamatan selama 2013 – 2016. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Non Performing Financing (NPF) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE). Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai Adjusted RSquare 78,6%. Secara simultan variabel Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity (ROE).