ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MODEL ALTMAN, SPRINGATE, OHLSON DAN ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis prediksi kebangkrutan yang paling tepat untuk digunakan dalam penerapannya pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Penelitian ini membandingkan empat model prediksi kebangkrutan, yaitu model Altman, Springate, Ohlson dan Zmijewski. Perbandingan dilakukan dengan menganalisis tingkat akurasi tiap-tiap model. Data yang digunakan berupa laporan keuangan tahunan yang telah dipublikasikan oleh perusahaan di website www.idx.com. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan total sampel sebanyak sembilan perusahaan. Hasil uji one way ANOVA signifikan sebesar 0,000. Artinya terdapat perbedaan prediksi analisis kebangkrutan pada perusahaan food and beverage menggunakan model Altman, Springate, Ohlson dan Zmijewski. Hasil penelitian diketahui bahwa model Ohlson merupakan model prediksi dengan tingkat akurasi tertinggi sebesar 100%, dengan type error-nya sebesar 0%. Model Zmijewski memiliki tingkat akurasi sebesar 92,31% dengan type error-nya sebesar 7,69%. Sedangkan model Altman memiliki tingkat akurasi sebesar 69,23% dengan type error-nya sebesar 23,08% dan model Springate memiliki tingkat akurasi sebesar 69,23% dengan type error-nya sebesar 30,77%. Maka dari itu model prediksi yang akurat untuk perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI adalah model Ohlson karena model tersebut memiliki tingkat akurasi terbaik dibandingkan metode Altman, Springate dan Zmijewski.