Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Dalam Indeks LQ-45 Periode 2019-2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI dalam indeks LQ-45 periode 2019-2021. Pengukuran rasio likuiditas menggunakan proxy current ratio, quick ratio dan cash ratio. Sedangkan rasio profitabilitas dengan proxy ROA, ROE, dan NPM. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif menggunakan sumber data berupa data sekunder yang diperoleh dari website masing-masing perusahaan pertambangan. Alat yang digunakan yaitu Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan ADRO kondisi likuiditas dari quick ratio dan cash ratio (dikategorikan sangat baik), namun current ratio (dikategorikan kurang baik), Pada perusahaan ANTM kondisi likuiditas dari current ratio dan quick ratio (dikategorikan kurang baik), namun cash ratio (dikategorikan sangat baik). Untuk perusahaan INCO, ITMG, dan PTBA kondisi likuiditas dari current ratio, quick ratio dan cash ratio (dikategorikan sangat baik). Sedangkan dari rasio profitabilitas secara umum ROA, ROE, maupun NPM periode 2019-2021 pada semua perusahaan sektor pertambangan ADRO, ANTM, INCO, ITMG, dan PTBA (dalam kategori kurang baik), hal ini dikarenakan penjualan, pendapatan, harga penjualan mengalami penurunan sehingga laba menurun namun, tidak sampai mengalami kerugian.