Pengaruh Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use Terhadap Actual Use melalui Behavioral Intention sebagai Pemediasi (Studi pada Generasi Z Pengguna QRIS di Kebumen)

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh perceived usefulness dan perceived ease of use terhadap actual use melalui behavioral intention sebagai pemediasi pada Generasi Z yang menggunakan QRIS di Kabupaten Kebumen. Populasi dalam penelitian ini adalah Generasi Z yang menggunakan QRIS di Kabupaten Kebumen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui google forms. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Penelitian ini memiliki jumlah sampel sebanyak 100 responden pada pengguna yang melakukan transaksi minimal 1 kali dalam jangka waktu satu minggu selama 1 bulan serta responden minimal berusia 17 tahun. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah perceived usefulness (X1), perceived ease of use (X2), behavioral intention (Y1), dan actual use (Y2). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dan statistik meliputi uji instrumen, uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis jalur, analisis korelasi, dan uji sobel dengan menggunakan bantuan program SPSS 22 for windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel valid dan reliabel, model memenuhi asumsi normalitas, tidak terdapat multikolinieritas, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Hubungan perceived usefulness terhadap behavioral intention menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hubungan perceived ease of use terhadap behavioral intention menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hubungan perceived usefulness terhadap actual use menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Hubungan perceived ease of use terhadap actual use menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hubungan behavioral intention terhadap actual use menunjukkan pengaruh yang signifikan.

Kata kunci: Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Behavioral Intention, dan Actual Use.