Pengaruh Shopping Lifestyle, Spaylater Feature, dan Perceived Usefulness Terhadap Impulse Buying pads E-Commerce Shopee

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh shopping lifestyle, spaylater feature, dan perceived usefulness terhadap impulse buying pada e-commerce shopee. Metode pengambilan sampel yang digunakan di penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Total sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu uji instrument validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik (uji multikonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas), uji parsial, uji koefisien determinasi, uji hipotesis dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua item setiap variabel valid dan reliable. Hasil model struktural memenuhi kriteria uji asumsi klasik dengan tidak terdapat multikolonieritas, heterokedastisitas, dan memenuhi asumsi normalitas. Berdasarkan hasil uji t untuk variabel shopping lifestyle berpengaruh secara signifikan terhadap impulse buying. Variabel spaylater feature berpengaruh secara signifikan terhadap impulse buying. Variabel Perceived usefulness tidak berpengaruh secara signifikan terhadap impulse buying .Besarnya nilai Adjust R Square adalah 0,291 hal ini berarti 29,1% impulse buying dipengaruhi oleh shopping lifestyle, fitur spaylater, dan perceived usefulness.