Pengaruh Perceived Ease Of Use, Perceived Usefulness, dan Perceived Risk Terhadap Intention To Use Qris Sebagai Pembayaran Digital (Pendekatan Technology Acceptance Model)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat penggunaan dari masyarakat di Kabupaten Kebumen dalam menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai pembayaran digital menggunakan pendekatan TAM (Technology Acceptance Model) dengan persepsi risiko sebagai variabel tambahan. TAM menyatakan bahwa niat dalam menggunakan sistem informasi ditentukan oleh dua keyakinan, yaitu persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan, Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah mengalikan jumlah indikator dengan skala 5-10 (Menurut Ferdinand, 2016). Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 127 responden. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan WarpPLS 8.0. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 hipotesis yang diterima yaitu persepsi kemudahan berpengaruh positif terhadap persepsi manfaat, persepsi kemudahan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan, persepsi manfaat berpengaruh positif terhadap minat penggunaan. Dalam penelitian ini persepsi risiko berpengaruh positif terhadap minat penggunaan sehingga hipotesis tidak terdukung.