PENGARUH PERCEIVED VALUE TERHADAP PURCHASE INTENTION DAN ATTITUDE TOWARD FASHION DEFECT PRODUCT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Masyarakat Kabupaten Kebumen)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Perceived Value terhadap
Purchase Intention dengan variabel Attitude toward Fashion Defect Product
sebagai variabel Intervening studi pada masyarakat di Kabupaten Kebumen.
Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel Emotional Value,Sosial
Value, Perceived Price, Perceived Quality,Attitude toward Fashion Defect
Product dan Purchase Intention. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100
responden, dengan menggunakan metode non-probability sampling berbentuk
purposive sampling dengan bantuan alat statistik. Data dikumpulkan melalui
penyebaran kuesioner. Hipotesis diuji menggunakan program SPSS 24.00
forwindows. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Emotional Value,Sosial
Value, Perceived Price, Perceived Quality berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Attitude toward Fashion Defect Product pada masyarakat di Kabupaten
Kebumen. variabel Sosial Value dan Perceived Price berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Purchase Intention pada masyarakat di Kabupaten
Kebumen.Variabel Emotional Value dan Perceived Quality berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap variabel Purchase Intention. Variabel Attitude
toward Fashion Defect Product berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Purchase Intention pada masyarakat di Kabupaten Kebumen.