PENGARUH FASHION CONSCIOUSNESS, VALUE CONSCIOUSNESS DAN COUNTERFEIT PRONENESS TERHADAP PURCHASE INTENTION DENGAN ATTITUDE TOWARD COUNTERFEIT PRODUCT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada sepatu palsu di Kabupaten Kebumen)

Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena, dan didukung jurnal yang ada, sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh fashion consciousness, value consciousness dan attitude towrad counterfeit product terhadap purchase intention dengan attitude towrad counterfeit product sebagai variabel intervening. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menjelaskan pengaruh antara variabel independen, variabel intervening dan variabel dependen.
Populasi penelitian ini yaitu masyarakat yang belum pernah memakai sepatu palsu atau KW di Kabupaten Kebumen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Sikap responden diukur dengan skala likert 4 tingkatan dan data yang diperoleh diolah dengan analisis SPSS (Statistical Product and Service Solution) for windows versi 21. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, dan analisis statistik (analisis jalur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel fashion consciousness terhadap attitude toward counterfeit product, selanjutnya value consciousness tidak berpengaruh terhadap attitude toward counterfeit product, counterfeit proneness berpengaruh terhadap attitude toward counterfeit product, fashion consciousness berpengaruh terhadap purchase intention dan value consciousness dan counterfeit proneness tidak berpengaruh terhadap purchase intention.