Pengaruh Pembagian Kerja, Kompetensi, dan Insentif Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Kecamatan Sruweng Motivasi Sebagai Variabel Intervening

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembagian kerja, kompetensi, insentif terhadap kinerja perangkat desa di Kecamatan Sruweng motivasi sebagai variabel intervening. pada pegawai.
Data sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu pegawai pada perangkat desa Kecamatan Sruweng yang berjumlah 55 pegawai sebagai responden. Instrumen atau alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket/kuesioner.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa pembagian kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Hasil hipotesis ke dua bahwa kompetensi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja. Hasil pembuktian hipotesis ketiga bahwa insentif secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja. Kemudian hasil hipotesis keempat pembagian kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Hasil hipotesis ke lima kompetensi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Hasil hipotesis ke enam insentif mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Hasil hipotesis ke tujuh motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja.
Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square diperoleh 0,262 artinya 26,2% motivasi kerja di pengaruhi oleh variabel pembagian kerja, kompetensi, dan insentif sedangkan sisanya 73,8% (100%-26,2%) disebabkan oleh variabel lain. Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square diperoleh 0,433 artinya 43,3% kinerja dipengaruhi oleh variabel pembagian kerja, kompetensi, insentif, dan motivasi sedangkan sisaanya 56,7%