PENGARUH ETIKA KERJA ISLAM, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN KESEJAHTERAAN SUBYEKTIF TERHADAP ORGANIZATIOAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis Organizational Citizenship Behavior (OCB) guru MA Saalafiyah Wonoyoso Kebumen. Dalam
penelitian ini menggunakan variabel etika kerja Islam, kecerdasaan spiritual, dan kesejahteraan subyektif untuk menganalisis pengaruh Organizationl Citizenship Behavior (OCB) pada guru.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan karyawan MA Salafiyah Wonoyoso Kebumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik yang diambil yaitu sampling jenuh.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji instrumen validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis regresi berganda, dan koefisien determinasi. Alat bantu pengolahan data menggunakan SPSS 22.0 for Windows.
Berdasarkan hasil penelitian analisis uji t menunjukkan bahwa etika kerja Islam dan kecerdasan spiritual memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap OCB sedangkan kesejhateraan subyektif tidak berpengaruh terhadap
OCB dengan persamaan regresi Y= 2,659 + 0,683X1 + 0,556X2 + 0,13X3. Uji F menunjukkan bahwa variabel independen (etika kerja Islam, kecerdasan spiritual dan kesejahteraan subyektif) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen (Organizational Citizenship Behavior/OCB). Hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,662 atau 66,2% menandakan bahwa etika
kerja islam (X1), kecerdasan spiritual (X2) dan
kesejahteraan subyektif (X3) mempunyai sumbangan pengaruh terhadap OCB (Y) sebesar 66,2% sedangkan sisanya 33,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti dalam penelitian ini.