Analisis Rasio Keuangan dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Sub Sektor Semen Periode Tahun 2018-2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dalam sub sektor semen yang ada di Indonesia. Untuk metode analisis menggunakan analisis keuangan yaitu rasio likuiditas proxy current ratio dan quick ratio, rasio solvabilitas proxy DAR dan DER, rasio aktivitas proxy TATO dan FAT dan rasio profitabilitas proxy ROA dan ROE. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data yang digunakan berasal dari website Burse Efek Indonesia www.idx.co.id periode tahun 2018-2022. Hasil penelitian menunjukan bahwa likuiditas INTP memiliki kinerja tinggi rata-rata 278,90% dan 229,62% sedangkan SMGR memiliki kinerja rendah rata-rata 143,0% dan 104,57%. Pada rasio solvabilitas INTP memiliki kinerja tinggi rata-rata 24,22% dan 19,40% sedangkan SMGR memiliki kinerja rendah rata-rata 86,55% dan 43,75%. Rasio aktivitas INTP rata-rata 0,57 kali dan 1,01 kali dan SMGR rata-rata 0,49 kali dan 0,64 kali memiliki kinerja rendah. Sedangkan profitabilitas INTP rata-rata 6,27% dan 7,82% dan SMGR rata-rata 3,64% dan 6,89% memiliki kinerja rendah. Tingkat kesehatan SMGR predikat Sehat (A) pada tahun 2018 dan memperoleh predikat Kurang Sehat (BBB) pada tahun 2019-2022.